para atlet berdarah latin di olahraga sepakbola dan MotoGP bisa dikatakan merupakan hal lumrah. Namun, sebenarnya bukan hanya dua olahraga itu yang banyak diisi oleh para atlet latin.
Di balap Formula One (F1), banyak atlet latin yang turut berpartisipasi. Pada musim 2016 saja, line-up pembalap didominasi atlet berdarah latin, seperti dari Brasil, Meksiko, dan Spanyol.
Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, merupakan contoh driver berdarah latin yang kembali bertarung musim ini. Alonso tidak sendirian, karena tercatat enam pembalap latin dari total 22 yang akan bertarung pada F1 2016.
Berikut ini enam pembalap berdarah latin yang akan tampil di F1 2016, sebagaimana dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Senin (7/3/2016):
1. Carlos Sainz Jr (21 Tahun, Spanyol, Toro Rosso)
Carlos Sainz bisa dikatakan nama baru di dalam deretan pembalap latin F1. Musim 2015 merupakan debutnya bertarung di kompetisi balap mobil kelas utama, setelah pada musim 2014 menjadi jawara di ajang Formula Renault 3,5 Series. Di musim debutnya, ia finis di posisi 15 dengan raihan 18 poin. Raihannya musim lalu sedikit lebih baik dari pembalap senior, Fernando Alonso.
2. Felipe Nasr (23 Tahun, Brasil, Sauber)
Sama seperti Carlos Sainz, Nasr juga merupakan pendatang baru yang debut di F1 pada musim 2015. Di musim pertamanya, rekan setim Marcus Ericsson tersebut menyelesaikan kompetisi di posisi 13 dengan 27 poin. Sebenarnya Nasr sudah merasakan atmosfer F1 sejak 2014. Hanya, saat itu ia masih menjadi test driver untuk Tim Williams Racin
3. Esteban Gutierrez (24 Tahun, Meksiko, Haas)
Gutierrez akan kembali bertarung di F1 setelah sempat absen selama satu musim. Jawara satu kali GP3 tersebut terakhir kali bertarung di F1 adalah pada 2014, saat itu masih membela Tim Sauber. Di 2015 sebenarnya ia juga tetap berada di F1. Namun, musim lalu ia hanya menjadi test driver di Tim Scuderia Ferrari. Kini di penampilan comeback-nya, Gutierrez membela Tim Haas bersama Romain Grosjean.
4. Sergio Perez (26 Tahun, Meksiko, Force India)
Perez merupakan pembalap yang lebih senior dari Carlos Sainz, Nasr, dan Gutierrez. Tercatat sudah lima musim ia bertarung di F1. Musim lalu, Perez menyelesaikan pertarungan di posisi sembilan dengan raihan 78 poin. Dengan usia yang masih muda dan performa menjanjikan yang ditunjukkannya, ia pun dijuluki The Mexican Wunderkind.
5. Felipe Massa (34 Tahun, Brasil, Williams)
Massa salah satu pembalap latin yang paling senior di ajang F1 2016. Kompetisi F1 musim ini akan menjadi keikutsertaannya ke-14. Sejatinya ia sudah 15 musim berada di F1. Namun, ia sempat menjadi test driver selama satu musim yakni pada musim 2003 bersama Tim Scuderia Ferrari. Untuk musim ini, pembalap yang musim lalu finis di posisi enam itu masih akan membela Tim Williams Racing bersama Valtteri Bottas.
6. Fernando Alonso (34 Tahun, Spanyol, McLaren-Honda)
Alonso merupakan pembalap latin terakhir yang berpartisipasi di F1 2016. Meski sama seniornya dengan Massa, Alonso bisa dikatakan memiliki catatan prestasi yang lebih sukses. Mantan pembalap Scuderia Ferrari itu pernah menjadi juara dunia sebanyak dua kali yakni pada 2005 dan 2006. Sayangnya, sejak pindah ke McLaren musim lalu, ia belum juga kembali menunjukkan performa apiknya. Musim lalu ia hanya sanggup finis di posisi 17 dengan raihan 11 poin.
0 Response to " Pembalap Latin di F1 2016 Top Sport"
Posting Komentar